Militan Takfiri ISIS Penggal Dua Warga Suriah Di Depan Publik
Suriah Hari Ini -Militan takfiri al-Qaeda dari Negeri Islam di Irak dan Levant (ISIL/ISIS) memenggal dua warga Suriah dengan pedang di wilayah basis mereka di Raqqa, hal itu mereka lakukan dalam rangka melaksanakan dan menghukum orang-orang berdasarkan sistem pemerintahan mereka sendiri.
Warga Suriah di Raqqa menerima penderitaan dari kejahatan para ekstremis dan memberlakukan hukum garis keras yang diterapkan oleh militan takfiri ISIL/ISIS yang telah menduduki kota itu selama berbulan-bulan.
Menurut situs berita Suriah 'Kelna Souria (Kami Semua Suriah)', mengeksekusi dua pria yang dilakukan di depan publik warga Raqqa, termasuk anak-anak, yang berkumpul untuk menyaksikan dan belajar.
Laporan itu menambahkan, pekan lalu dua gadis Suriah juga ditangkap oleh perempuan militan ISIL dan mengecam bagi yang tidak memakai niqab, sepotong pakaian yang digunakan untuk menutupi seluruh wajah, kecuali mata .
Menurut penduduk setempat, seperti dikutip oleh situs web tersebut, seorang pemuda baru-baru ini ditangkap oleh ISIL karena istrinya tidak mengenakan niqab.
ISIS pertama kali datang ke kota Raqqa pada tanggal 15 Mei, dan langsung mengeksekusi laki-laki yang mereka tuduh bekerja untuk pemerintah.
Suriah tenggelam dalam peperangan sejak Maret 2011 ketika protes pro-reformasi berubah menjadi pemberontakan besar-besaran menyusul adanya intervensi dari negara-negara Barat dan regional. (SHI/ALALAM)
Warga Suriah di Raqqa menerima penderitaan dari kejahatan para ekstremis dan memberlakukan hukum garis keras yang diterapkan oleh militan takfiri ISIL/ISIS yang telah menduduki kota itu selama berbulan-bulan.
Menurut situs berita Suriah 'Kelna Souria (Kami Semua Suriah)', mengeksekusi dua pria yang dilakukan di depan publik warga Raqqa, termasuk anak-anak, yang berkumpul untuk menyaksikan dan belajar.
Laporan itu menambahkan, pekan lalu dua gadis Suriah juga ditangkap oleh perempuan militan ISIL dan mengecam bagi yang tidak memakai niqab, sepotong pakaian yang digunakan untuk menutupi seluruh wajah, kecuali mata .
Menurut penduduk setempat, seperti dikutip oleh situs web tersebut, seorang pemuda baru-baru ini ditangkap oleh ISIL karena istrinya tidak mengenakan niqab.
ISIS pertama kali datang ke kota Raqqa pada tanggal 15 Mei, dan langsung mengeksekusi laki-laki yang mereka tuduh bekerja untuk pemerintah.
Suriah tenggelam dalam peperangan sejak Maret 2011 ketika protes pro-reformasi berubah menjadi pemberontakan besar-besaran menyusul adanya intervensi dari negara-negara Barat dan regional. (SHI/ALALAM)