Minggu, 02 Februari 2014

Suriah Tidak Mau Bernegosiasi dengan AS Sebelum Menterinya Minta Maaf

Suriah Hari Ini - Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem, Minggu (2/2/2014), mengatakan delegasinya menolak tawaran Amerika Serikat untuk berunding langsung.

Suriah baru mau menerima tawaran negeri Paman Sam itu, kalau Menteri Luar Negeri AS John Kerry meminta maaf atas pernyataannya di dalam konferensi Geneva II.

"Amerika meminta kami berunding langsung dengan mereka di Montreaux. Namun, kami menolak sebelum Menlu John Kerry meminta maaf atas pernyataannya dalam konferensi," kata Muallem, kepada media pemerintah Suriah di dalam pesawat yang membawanya pulang ke Damaskus.

Pemerintah Suriah dan kelompok oposisi, memulai sebuah perundingan damai bertajuk Geneva II pada 22 Januari lalu, dengan partisipasi sejumlah negara, termasuk Rusia dan AS.

Dalam pidato pembukaannya di konferensi itu, Menlu John Kerry menyatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak akan mendapat tempat dalam pemerintahan transisi Suriah kelak.

"Tidak mungkin, orang itu (Assad) yang memimpin respon brutal terhadap rakyatnya sendiri memperoleh legitimasi untuk memerintah," kata Kerry.

Pernyataan itulah yang menyinggung delegasi Suriah, yang bersikukuh tidak akan menyetujui pembentukan pemerintahan transisi tanpa keterlibatan Bashar al-Assad.

Tak hanya menolak berunding dengan AS, Muallem juga mengabaikan kelompok koalisi oposisi.

"Kalau mereka tidak segera membuang ilusinya, mereka akan mendapat kejutan hebat. Sebab kami adalah negara yang berinstitusi dan memiliki konstitusi. Selain itu kami juga memiliki presiden," ujar Muallem seperti dikutip kantor berita SANA.

Selama pembicaraan 10 hari di Geneva dan Montreaux, Swiss itu, pemerintah Suriah dan oposisi tidak bisa menemukan "jembatan" untuk menyatukan pendapat mereka.

Tak hanya macet dalam isu pemerintahan transisi, pembicaraan itu juga macet dalam hal kesepakatan gencatan senjata dan koridor bantuan kemanusiaan.

Putaran kedua pembicaraan damai ini dijadwalkan pada 10 Februari mendatang dan kelompok oposisi sudah memastikan kehadiran mereka. Sementara Muallem menegaskan delegasi Suriah akan menunggu petunjuk Damaskus soal keikutsertaan mereka. (SHI/TRIBUNNEWS)

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Pesan Cepat
Press Esc to close