Barat Tingkatkan Pasokan Senjata ke Pemberontak Suriah
Suriah Hari Ini - Negara-negara Barat menggandakan pasokan senjata untuk pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah, kata sebuah laporan di tengah pembicaraan damai yang sedang berlangsung.
Amerika yang mengusulkan Konfrensi Jenewa 2 meningkatkan pasokan senjata ringan dan amunisi dua kali lipat untuk Komando Militer Tentara Suriah Bebas (FSA) di bulan Januari ini. Dengan demikian, Amerika telah mengirim 600 ton bantuan militer untuk pemberontak sejak Konfrensi Jenewa 2 berlangsung di Swiss tanggal 22 Januari lalu.
"Kami telah menerima dua kali lipat pengiriman senjata dari Amerika, Perancis, Arab Saudi dan Qatar," kata Abu Mohammed al-Quneitri, ketua intelijen FSA.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Feisal al-Meqdad mengecam Washington karena dengan mendukung kelompok teroris AS telah merusak perundingan Jenewa 2 yang dilaksanakan di kota Montreux, Swiss.
Oposisi dan Barat bersikeras bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad harus mundur dan pemerintahan transisi dibentuk di Suriah. Damaskus menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa SNC dukungan asing tidak mewakili seluruh oposisi Suriah. (SHI/ISLAMTIMES)
Amerika yang mengusulkan Konfrensi Jenewa 2 meningkatkan pasokan senjata ringan dan amunisi dua kali lipat untuk Komando Militer Tentara Suriah Bebas (FSA) di bulan Januari ini. Dengan demikian, Amerika telah mengirim 600 ton bantuan militer untuk pemberontak sejak Konfrensi Jenewa 2 berlangsung di Swiss tanggal 22 Januari lalu.
"Kami telah menerima dua kali lipat pengiriman senjata dari Amerika, Perancis, Arab Saudi dan Qatar," kata Abu Mohammed al-Quneitri, ketua intelijen FSA.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Feisal al-Meqdad mengecam Washington karena dengan mendukung kelompok teroris AS telah merusak perundingan Jenewa 2 yang dilaksanakan di kota Montreux, Swiss.
Oposisi dan Barat bersikeras bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad harus mundur dan pemerintahan transisi dibentuk di Suriah. Damaskus menolak permintaan tersebut, dengan alasan bahwa SNC dukungan asing tidak mewakili seluruh oposisi Suriah. (SHI/ISLAMTIMES)
0 komentar:
Posting Komentar