Organisasi Mantan Pemimpin Dunia dan Iran Serukan Akhiri Perang di Suriah

Suriah Hari Ini - Republik Islam Iran dan delegasi Organisasi Elders, organisasi mantan pemimpin dunia, dalam kunjungan resminya ke Iran, menyerukan untuk mengakhiri perang di Suriah.

"Semua dari kita, termasuk tuan rumah kami Iran, sangat prihatin akan situasi tragis di Suriah hari ini. Kita semua harus melakukan yang terbaik untuk membantu mengurangi penderitaan... dan mengakhiri mimpi buruk rakyat Suriah," kata mantan Sekjen PBB Kofi Annan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Annan mengatakan, tujuan kunjungan kami adalah untuk bertemu dan bertukar pandangan dengan para pemimpin Iran tentang masalah di kawasan Timur Tengah, "Kami sangat menantikan untuk mendengar rekomendasi para pemimpin Iran untuk meredakan ketegangan di tingkat regional dan internasional."

"Republik Islam Iran memainkan peran penting dalam menjamin stabilitas di kawasan itu," lanjut Annan.

Annan menyebut kunjungan ini dilakukan guna mendorong dan memajukan semangat baru keterbukaan dan dialog antara Iran dan masyarakat internasional.

"Jika kita menginginkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, hal ini penting karena Iran telah memainkan peran alami di wilayah ini," tegas Annan.

Annan tiba di Iran pada hari Minggu (26/01/2014) dengan mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari, pemenang Nobel Perdamaian asal Afrika Selatan Desmond Tutu yang juga mantan Uskup Agung Cape Town Afrika Selatan, dan mantan presiden Meksiko Ernesto Zedillo.

Elders adalah sebuah NGO internasional, di mana para tokoh masyarakat disatukan dalam organsisasi tersebut oleh mendiang pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela pada tahun 2007. Tujuan pendirian organisasi itu adalah menggunakan pengalaman kolektif dan pengaruh anggotanya di berbagai negara untuk mempromisikan keadilan, membela Hak Asasi Manusia, dan memerangi ketidakadilan, kemiskinan dan perang di seluruh dunia. (SHI/AA/IR)