Lembaga kemanusiaan SOEKARNO CARE Kirim Utusan Bantu Pengungsi Suriah
Suriah Hari Ini - Dikutip dari situs Miraj Islamic News Agency (MINA) hari ini melaporkan bahwa Lembaga kemanusiaan Soekarno Care akan mengirim bantuan untuk para pengungsi Suriah yang ada di Libanon, dengan terlebih dulu mengirim utusan untuk mencari informasi tentang apa kebutuhkan yang mendesak yang diperlukan para pengungsi tersebut.
Menurut rencana, lembaga kemanusiaan Soekarno Care akan memberangkatkan utusan mereka pada tanggal 21 Februari 2014.
“Penderitaa pengungsi Suriah akibat perang saudara yang berkecamuk di negaranya, dinyatakan Badan PBB untuk Masalah Pengungsi (UNHCR) sebagai preseden terburuk yang pernah terekam dalam sejarah kemanusiaan”, kata Ketua Soekarno Care, Mocahammad pada MINA, Rabu (19/02/2014) di Jakarta.
Mocahammad menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki prinsip nilai-nilai luhur kemanusiaan yang tertuang baik dalam semangat perjuangan kemerdekaan maupun dasar hukum negara yang juga tercermin dalam sikap-sikap tegas bangsa sejak awal kemerdekaan hingga saat ini, yang terus menyuarakan perjuangan untuk membantu masyarakat dunia yang menderita akibat konflik, ketidakadilan dan penindasan.
Menurutnya, Indonesia sebagaimana diwakili oleh almarhum Presiden Soekarno yang sekaligus sebagai salah satu pendiri negara Republik Indonesia terus menyuarakan keadilan, kemanusiaan dan kepedulian sebagai langkah-langkah kebijakan indonesia di luar negeri yang menyebabkan nama Soekarno tidak pernah hilang dari ingatan bangsa-bangsa dunia termasuk bangsa-bangsa Arab.
Ia menuturkan, nama organisasi ini semata-mata terinspirasi oleh semangat dan gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh Presiden Soekarno di dunia internasional. Komunitas yang dibentuk ini tidak terkait secara organisatoris dengan lembaga atau yayasan atau komunitas atau keluarga Presiden Soekarno, melainkan sebagai organisasi independen yang secara murni dibentuk untuk membantu para pengungsi Suriah yang untuk sementara ini difokuskan pada wilayah dengan kondisi pengungsi yang terparah. Organisasi ini didirikan untuk membantu rakyat Suriah dengan tidak memandang agama, suku, ras, sekte atau orientasi politik manapun.
Sejak bulan Maret 2011 terjadi konflik yang menyebabkan rakyat Suriah sedikit demi sedikit mengungsi dari rumah-rumah mereka ke tempat lain di dalam Suriah yang mereka anggap lebih aman. Akibat makin meluasnya konflik antara kelompok bersenjata dengan tentara Suriah maka pengungsian massal ke negara-negara yang berbatasan dengan negara tersebut tak terelakkan. Hingga saat ini UNHCR mencatat lebih dari 2,3 juta pengungsi dari Suriah tersebar ke negara-negara seperti Irak, Turki, Jordan dan Libanon. Lebih dari satu juta diantaranya mengungsi ke Iraq, Turki dan Jordan, sedangkan menurut catatan UNHCR jumlah pengungsi yang tercatat (registered refugees) di Libanon mencapai sekitar 800 ribu jiwa, dan sekitar 54 ribu jiwa dalam proses menunggu registrasi (catatan UNHCR per tanggal 26 Desember 2013).
Pemerintah Libanon memperkirakan jumlah pengungsi di Libanon sesungguhnya mencapai 1 juta jiwa. Komposisi para pengungsi terdiri dari 49% pria dan 51% wanita menurut data statistik UNHCR tertanggal 26 Desember 2013.
Link Sumber: http://www.mirajnews.org/indonesia-mb/15287-soekarno-care-kirim-utusan-bantu-pengungsi-suriah.html
0 komentar:
Posting Komentar