Sabtu, 22 Februari 2014

Realita Suriah: Wawancara Liputan Islam dengan Mahasiswa Indonesia di Suriah

Suriah Hari Ini - Para pendukung pemberontak Suriah di Indonesia sering mengatakan begini kepada orang-orang yang berusaha meluruskan informasi tentang konflik  Suriah:

“Memangnya kamu sekarang sedang berada di Suriah, koq sok tahu kondisi di sana seperti apa?”

Seandainya kita menggunakan logika yang sama dalam kasus yang berbeda, misalnya tentang diselamatkannya Nabi Musa as dari Fir’aun, maka  kita di yang hidup di tahun 2014 juga akan terdengar ‘sok tau’ jika bercerita tentang kisah itu.Karena, kita tidak melihat langsung kejadian tersebut. Lalu mengapa kita bisa tahu kisah Nabi Musa dan bisa menceritakannya kembali? Karena ada ‘media’ yang memberikan informasi akurat yaitu Kitabullah. Dengan kata lain, media merupakan penghubung lintas tempat dan waktu.

Berbeda dengan Kitabullah yang membawa kebenaran absolut, media massa yang saat ini gencar membanjiri kita dengan berbagai versi informasi, dikuasai atau ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu (terutama pemodalnya). Karena itulah, penting bagi kita untuk melihat konflik Suriah dari segala sisi agar bisa lebih adil menyikapinya.

Alhamdulillah, tim Liputan Islam berhasil tersambung dengan seorang warga NU yang kini tengah menuntut ilmu di Suriah. Beliau bersedia diwawancarai, namun dengan ditutupi identitasnya, sehingga kami akan menyebutnya Ustadz MM.

Liputan Islam (LI): Assalamu’alaikum ustadz…

Ustadz MM (UMM): Wa’alaikumsalam warahmatullah

LI: Kondisi di Damaskus sendiri bagaimana Ustadz?

UMM: Untuk ibukota alhamdulillah masih kondusif. Tapi untuk daerah-daerah konflik, memang kondisinya mengenaskan.

LI: Apa aktivitas Ustadz di Suriah saat ini? 

UMM: ..........

SELENGKAPNYA, Klik Tautan Berikut :

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Pesan Cepat
Press Esc to close