'Lebih dari 5.000 Paket Makanan Telah Didistribusikan ke Kamp Yarmuk'
Suriah Hari Ini - Lebih dari 5.000 paket makanan telah didistribusikan ke kamp pengungsian Yarmuk sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung yang selama 7 hari berturut-turut, kata Duta Besar Anwar Abdul Hadi, Kepala Biro Politik dari Organisasi Pembebasan Palestina. Kantor Berita SANA melaporkan, Rabu (05/02/2014).
Rata-rata 800-1000 paket makanan telah memasuki kamp dalam setiap harinya.
Duta besar mengatakan kepada kantor berita SANA bahwa sekitar 2.800 kasus kemanusiaan, termasuk pasien dan mahasiswa, telah dievakuasi dari kamp, dengan kasus-kasus penting telah dievakuasi ke rumah sakit Suriah dan sebagian lainnya ke pusat-pusat kesehatan di pemukiman untuk sementara.
Dia menunjukkan bahwa pengiriman bahan makanan untuk para pengungsi di kamp Yarmuk akan terus berlanjut meskipun ada rintangan.
Abdul Hadi meminta kepada kelompok-kelompok bersenjata untuk bertanggung jawab atas kelaparan warga kamp dan membatalkan inisiatif mereka untuk menjarah konvoi bantuan, juga menyalahkan mereka atas '' keterlibatan mereka di kamp-kamp pengungsi Palestina di dalam krisis Suriah bahwa organisasi telah berulang kali menyatakan non-interferensi yang ikut andil.
Duta Besar menekankan dukungannya kepada Suriah dalam kasus agresi, menyalami para pengungsi Palestina yang senantiasa merasa berada di rumah sendiri, meskipun mereka berkomitmen untuk hak kembali.
Abdul- Hadi menegaskan bahwa terobosan dalam memberikan bantuan kemanusiaan tidak mungkin tercapai jika bukan karena dukungan dari pemerintah Suriah yang menawarkan semua fasilitasi yang diperlukan.
Dia mendesak negara-negara pendukung teroris agar menekan kelompok-kelompok bersenjata untuk meninggalkan kamp pengungsian Yarmuk. (SHI/SANA)
Rata-rata 800-1000 paket makanan telah memasuki kamp dalam setiap harinya.
Duta besar mengatakan kepada kantor berita SANA bahwa sekitar 2.800 kasus kemanusiaan, termasuk pasien dan mahasiswa, telah dievakuasi dari kamp, dengan kasus-kasus penting telah dievakuasi ke rumah sakit Suriah dan sebagian lainnya ke pusat-pusat kesehatan di pemukiman untuk sementara.
Dia menunjukkan bahwa pengiriman bahan makanan untuk para pengungsi di kamp Yarmuk akan terus berlanjut meskipun ada rintangan.
Abdul Hadi meminta kepada kelompok-kelompok bersenjata untuk bertanggung jawab atas kelaparan warga kamp dan membatalkan inisiatif mereka untuk menjarah konvoi bantuan, juga menyalahkan mereka atas '' keterlibatan mereka di kamp-kamp pengungsi Palestina di dalam krisis Suriah bahwa organisasi telah berulang kali menyatakan non-interferensi yang ikut andil.
Duta Besar menekankan dukungannya kepada Suriah dalam kasus agresi, menyalami para pengungsi Palestina yang senantiasa merasa berada di rumah sendiri, meskipun mereka berkomitmen untuk hak kembali.
Abdul- Hadi menegaskan bahwa terobosan dalam memberikan bantuan kemanusiaan tidak mungkin tercapai jika bukan karena dukungan dari pemerintah Suriah yang menawarkan semua fasilitasi yang diperlukan.
Dia mendesak negara-negara pendukung teroris agar menekan kelompok-kelompok bersenjata untuk meninggalkan kamp pengungsian Yarmuk. (SHI/SANA)
0 komentar:
Posting Komentar