AS Akan Melatih "Militan Moderat Suriah" di Turki
Suriah Hari Ini - Amerika Serikat mengatakan bahwa Turki telah memberikan izin untuk menggunakan wilayahnya sebagai tempat untuk pelatihan "militan moderat Suriah".
Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice mengatakan pada hari Minggu (12/10/14) bahwa Ankara telah setuju untuk membiarkan AS menggunakan pangkalan Turki "untuk melatih pasukan oposisi Suriah yang moderat."
"Itulah komitmen baru, dan salah satu yang kami sangat sambut dengan baik," tambahnya.
Juga pada hari Minggu, para pejabat yang tidak disebutkan namanya menegaskan bahwa Turki telah setuju untuk mengizinkan koalisi pimpinan AS untuk melancarkan operasi militer terhadap militan Takfiri ISIS di Irak dan Suriah dari pangkalan Turki.
Perkembangan terjadi di tengah tuduhan dukungan Turki untuk militan ISIS. Ankara diyakini memberikan dukungan logistik untuk militan.
Turki mengatakan mereka menentang militan Takfiri sebagaimana negara itu menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada hari Jumat, Turki siap melawan ISIS sebagaimana kami siap melawan Assad," mengklaim bahwa Assad dan ISIS keduanya bertanggung jawab atas semua peristiwa dan tragedi yang terjadi di kawasan itu.(SHI/IT)
Penasihat Keamanan Nasional AS Susan Rice mengatakan pada hari Minggu (12/10/14) bahwa Ankara telah setuju untuk membiarkan AS menggunakan pangkalan Turki "untuk melatih pasukan oposisi Suriah yang moderat."
"Itulah komitmen baru, dan salah satu yang kami sangat sambut dengan baik," tambahnya.
Juga pada hari Minggu, para pejabat yang tidak disebutkan namanya menegaskan bahwa Turki telah setuju untuk mengizinkan koalisi pimpinan AS untuk melancarkan operasi militer terhadap militan Takfiri ISIS di Irak dan Suriah dari pangkalan Turki.
Perkembangan terjadi di tengah tuduhan dukungan Turki untuk militan ISIS. Ankara diyakini memberikan dukungan logistik untuk militan.
Turki mengatakan mereka menentang militan Takfiri sebagaimana negara itu menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pada hari Jumat, Turki siap melawan ISIS sebagaimana kami siap melawan Assad," mengklaim bahwa Assad dan ISIS keduanya bertanggung jawab atas semua peristiwa dan tragedi yang terjadi di kawasan itu.(SHI/IT)
0 komentar:
Posting Komentar