Kelompok Militan di Malaysia Rekrut Pelajar untuk Berjihad di Suriah via Facebook
"Tren untuk merekrut anak-anak antara usia 15 dan 30 melalui Facebook telah mengkhawatirkan. Kami menyadari bahwa beberapa siswa sekolah menengah memiliki kecenderungan untuk berjihad dan telah dibujuk melalui Facebook," kata Asisten Direktur Kepala Divisi Anti-Teroris Cabang Khusus di Bukit Aman, Ayub Khan Mydin Pitchay, seperti dilansir Bernama.
Selain anak-anak sekolah, mahasiswa perguruan tinggi swasta dan anggota keluarga yang bermasalah, pekerja pemerintah, karyawan swasta dan pengusaha juga sedang dibujuk untuk berusaha bersama-sama dan berjuang untuk jihad.
Ayob Khan mengatakan tiga kelompok militan dari Malaysia yang berpartisipasi di Suriah untuk Negara Islam (IS), yakni Jabhat Al Nusra dan Ajnad Al Sham. Dia mengungkap, kelompok sasaran biasanya dirayu melalui ayat-ayat dari Al-Quran dan berjuang bersama mujahidin.
"Kadang hanya bagian dari ayat-ayat Quran yang digunakan atau ayat-ayat yang disalahtafsirkan untuk mewujudkan tujuan mereka," katanya.
Dalam konteks itu, Ayob Khan mengatakan hal itu sekarang tepat bagi pemuka agama untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menangani masalah ini dan menangkal propaganda kelompok-kelompok militan sekaligus.
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa otoritas keagamaan harus mengeluarkan fatwa resmi yang dilakukan oleh beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi yang melarang warganya untuk membantu pejuang jihad di medan perang dari negara-negara lain terutama Suriah, sebagai langkah untuk mengekang perekrutan militan.
Sejauh ini 22 orang Malaysia termasuk tiga wanita telah terdeteksi bersama kelompok-kelompok militan di Suriah dan 23 lainnya telah ditahan di negara itu karena diduga terkait dengan kelompok-kelompok ini. (SHI/BT)
0 komentar:
Posting Komentar