Banyak Militan FSA Bergabung dengan Militer Suriah
Suriah Hari Ini - Para militan dari Pasukan Bebas Suriah (FSA) meninggalkan barusan parusakan tersebut dan bergabung dengan militer pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Para militan itu menyatakan dalam sebuah video yang dirilis oleh televisi berita Inggris, ITV, bahwa mereka telah tertipu bergabung dengan pasukan yang melawan pemerintahan Assad itu.
Video itu direkam di dan sekitar ibukota Suriah, Damaskus.
Mereka menambahkan bahwa senjata yang dipasok ke militan dukungan asing itu diselundupkan melalui Yordania dan dibayar oleh Arab Saudi dan Qatar.
Mereka juga menjelaskan bagaimana jalan-jalan di Suriah menjadi ajang pertempuran bagi kelompok militan saingan untuk memperebutkan makanan, senjata dan wilayah kekuasaan.
Menurut militan FSA, banyak teroris asing yang bergabung dalam militansi di Suriah selama satu tahun terakhir.
Dalam sebuah wawancara Mei 2013, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan sebanyak 29 negara berperang melawan pemerintah di berbagai negara.
Assad menyatakan bahwa intervensi asing merupakan faktor terpenting dalam memperparah situasi di Suriah.(SHI/IRIB)
Para militan itu menyatakan dalam sebuah video yang dirilis oleh televisi berita Inggris, ITV, bahwa mereka telah tertipu bergabung dengan pasukan yang melawan pemerintahan Assad itu.
Video itu direkam di dan sekitar ibukota Suriah, Damaskus.
Mereka menambahkan bahwa senjata yang dipasok ke militan dukungan asing itu diselundupkan melalui Yordania dan dibayar oleh Arab Saudi dan Qatar.
Mereka juga menjelaskan bagaimana jalan-jalan di Suriah menjadi ajang pertempuran bagi kelompok militan saingan untuk memperebutkan makanan, senjata dan wilayah kekuasaan.
Menurut militan FSA, banyak teroris asing yang bergabung dalam militansi di Suriah selama satu tahun terakhir.
Dalam sebuah wawancara Mei 2013, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan sebanyak 29 negara berperang melawan pemerintah di berbagai negara.
Assad menyatakan bahwa intervensi asing merupakan faktor terpenting dalam memperparah situasi di Suriah.(SHI/IRIB)
0 komentar:
Posting Komentar