Berikut Dua Kicauan Presiden SBY Tentang Suriah
Suriah Hari Ini - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rasa syukurnya, karena Indonesia bersama Jepang dan India telah diundang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mewakili Asia dalam Konferensi Internasional tentang Suriah di Genewa, Swiss, yang berlangsung mulai Rabu (22/1).
Menurut Presiden, dalam konferensi yang juga dikenal dengan nama Konferensi Jenewa 2 itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa akan menyampaikan usulan-usulan Pemerintah Indonesia.
“Menlu Marty Natalegawa akan menampaikan usulan kita: 1) Gencatan senjata; 2) Bantuan kemanusiaan; dan 3) Proses politik secara damai,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang baru diunggahnya beberapa saat lalu.
Presiden menegaskan, terkait dengan konflik yang terjadi di Suriah itu, posisi Indonesia masih sama dengan yang disampaikannya pada Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan para pemimpin dunia lainnya, beberapa waktu lalu, dimana mereka meresponnya dengan baik.
“Saya juga sampaikan jika terjadi gencatan senjata, Indonesia siap mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian (Peace Keeping Force), seperti ketika kita kirim ke Libanon,” lanjut Presiden SBY.
Kepala Negara menegaskan, kita ingin tragedi yang menimpa saudara-saudara kita rakyat Suriah, termasuk korban yang terus berjatuhan, segera berakhir. (SHI/SETKAB)
Menurut Presiden, dalam konferensi yang juga dikenal dengan nama Konferensi Jenewa 2 itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa akan menyampaikan usulan-usulan Pemerintah Indonesia.
“Menlu Marty Natalegawa akan menampaikan usulan kita: 1) Gencatan senjata; 2) Bantuan kemanusiaan; dan 3) Proses politik secara damai,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono yang baru diunggahnya beberapa saat lalu.
Presiden menegaskan, terkait dengan konflik yang terjadi di Suriah itu, posisi Indonesia masih sama dengan yang disampaikannya pada Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan para pemimpin dunia lainnya, beberapa waktu lalu, dimana mereka meresponnya dengan baik.
“Saya juga sampaikan jika terjadi gencatan senjata, Indonesia siap mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian (Peace Keeping Force), seperti ketika kita kirim ke Libanon,” lanjut Presiden SBY.
Kepala Negara menegaskan, kita ingin tragedi yang menimpa saudara-saudara kita rakyat Suriah, termasuk korban yang terus berjatuhan, segera berakhir. (SHI/SETKAB)
0 komentar:
Posting Komentar