Sejak Januari 2014, Perang Antar Takfiri di Suriah Tewaskan 3.300 Anggota Mereka, 281 Diantaranya Warga Sipil
Suriah Hari Ini - Sejak Januari, tercatat sekitar 3.300 orang tewas dalam pertempuran antara pemberontak yang berusaha untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan militan bekas sekutu mereka. Demikian dinyatakan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rabu (26/2/2014).
"Sekitar 3.300 orang telah tewas sejak dimulainya pertempuran pada 3 Januari antara kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS, atau juga disebut Dai'sy) dengan kelompok pemberontak Suriah dan kelompok lainnya,” sebut kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, penyebab utama kematian adalah bom mobil, bom bunuh diri, dan pertempuran bersenjata.
Di antara korban, terdapat 281 warga sipil. “Sebagian besar dari mereka tewas akibat artileri dan peluru nyasar,” jelas Observatorium. Lebih lanjut, 21 warga sipil dieksekusi di sebuah rumah sakit anak yang dijadikan sebagai penjara oleh takfiri ISIS di utara kota Aleppo. Ditambahkan pula, 7 orang anggota keluarga Kurdi Suriah dieksekusi ISIS di rumah sakit itu.
Semula, pemberontak oposisi Suriah menyambut baik kehadiran ISIS dalam pertempuran menggulingkan Presiden Assad. Namun, sebagian besar kelompok pemberontak oposisi berbalik menyerang ISIS, karena ISIS melakukan serangkaian penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah aktivis dan pemberontak saingannya. (SHI/SN/AA)
0 komentar:
Posting Komentar