Pengiriman Teroris ke Suriah Dinilai Serupa dengan Strategi Pembentukan Israel
Suriah Hari Ini - Ibrahim Agha Muhammadi, anggota Komisi Keamanan Nasional Iran di parlemen menekankan, strategi teroris di Suriah menyerupai strategi pembentukan Rezim Zionis Israel di bumi pendudukan Palestina.
Agha Muhammadi mengatakan, Amerika Serikat mengirim berbagai kelompok teroris dari berbagai dunia di bawah payung DIIS dan Front al-Nusra ke Suriah untuk melakukan brutalitas di negara ini serta membentuk pemerintahan ilegal menggantikan pemerintahan legal Damaskus. Menurutnya ini adalah strategi yang pernah diterapkan di Palestina saat pembentukan rezim ilegal Israel.
"Mereka yang duduk di Konferensi Jenewa II dari kubu oposisi adalah kelompok agresor yang dengan bantuan dolar Arab Saudi dan Qatar serta dukungan senjata dan pelatihan Turki dengan dukungan Amerika mengaku sebagai wakil kubu oposisi dan rakyat Suriah," tambah Agha Muhammadi.
Anggota komisi keamanan parlemen Iran ini seraya menjelaskan bahwa kekuatan asing tidak memiliki kemampuan menghadapi suara dan tuntutan rakyat menandaskan, "Sangat pasti bahwa pertemuan ini akan berakhir dengan sia-sia." (SHI/IRIB)
Agha Muhammadi mengatakan, Amerika Serikat mengirim berbagai kelompok teroris dari berbagai dunia di bawah payung DIIS dan Front al-Nusra ke Suriah untuk melakukan brutalitas di negara ini serta membentuk pemerintahan ilegal menggantikan pemerintahan legal Damaskus. Menurutnya ini adalah strategi yang pernah diterapkan di Palestina saat pembentukan rezim ilegal Israel.
"Mereka yang duduk di Konferensi Jenewa II dari kubu oposisi adalah kelompok agresor yang dengan bantuan dolar Arab Saudi dan Qatar serta dukungan senjata dan pelatihan Turki dengan dukungan Amerika mengaku sebagai wakil kubu oposisi dan rakyat Suriah," tambah Agha Muhammadi.
Anggota komisi keamanan parlemen Iran ini seraya menjelaskan bahwa kekuatan asing tidak memiliki kemampuan menghadapi suara dan tuntutan rakyat menandaskan, "Sangat pasti bahwa pertemuan ini akan berakhir dengan sia-sia." (SHI/IRIB)
0 komentar:
Posting Komentar