Rekam Markas ISIS, Pemuda 17 Tahun Dieksekusi dan Disalib di Suriah Utara
Suriah Hari Ini - Teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi dan menyalib pemuda 17 tahun di Suriah Utara atas tuduhan telah merekam markas ISIS. Demikian keterangan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pemuda itu dihukum mati di kota Al Bab, Provinsi Aleppo, Suriah utara. Tubuh pria itu lantas diikat dan di salib logam. ”Kejahatan Abdullah Al-Busyi; Merekam Markas Negara Islam untuk 500 lira Turki (Rp2,6 juta) per video,” bunyi tulisan yang dipajang di tubuh pemuda tersebut.
”Penghakiman dengan cara eksekusi dan penyaliban berlangsung selama tiga hari,” lanjut laporan Observatorium yang mengutip keterangan saksi mata di Al Bab.
ISIS, seperti AFP, Minggu (19/10/2014) berulang kali mengeksekusi orang-orang atas tuduhan menjadi mata-mata dan menyimpang dari ajaran agama yang mereka yakini.
Menurut Observatorium, ISIS saat ini masih terlibat pertempuran dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Kota Kobane.
Kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi berhasil dipukul mundur dari Kobane, namun masih berusaha merebut kembali kota itu. Sudah banyak korban berjatuhan dalam perang koalisi melawan ISIS di Kobane. (SHI/IS)
Pemuda itu dihukum mati di kota Al Bab, Provinsi Aleppo, Suriah utara. Tubuh pria itu lantas diikat dan di salib logam. ”Kejahatan Abdullah Al-Busyi; Merekam Markas Negara Islam untuk 500 lira Turki (Rp2,6 juta) per video,” bunyi tulisan yang dipajang di tubuh pemuda tersebut.
”Penghakiman dengan cara eksekusi dan penyaliban berlangsung selama tiga hari,” lanjut laporan Observatorium yang mengutip keterangan saksi mata di Al Bab.
ISIS, seperti AFP, Minggu (19/10/2014) berulang kali mengeksekusi orang-orang atas tuduhan menjadi mata-mata dan menyimpang dari ajaran agama yang mereka yakini.
Menurut Observatorium, ISIS saat ini masih terlibat pertempuran dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Kota Kobane.
Kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi berhasil dipukul mundur dari Kobane, namun masih berusaha merebut kembali kota itu. Sudah banyak korban berjatuhan dalam perang koalisi melawan ISIS di Kobane. (SHI/IS)
0 komentar:
Posting Komentar