Pilot Senior Suriah: Kecil Kemungkinan #ISIS Bisa Gunakan Jet Tempur Curian
Suriah Hari Ini - Seorang pilot militer Suriah mengatakan, kecil kemungkinan para teroris Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS bisa menerbangkan jet-jet tempur curiannya di negara itu.
Stasiun televisi Al-Alam (19/10) melaporkan, Kolonel Ismail Ayyub, salah seorang pilot senior Suriah mengatakan, “Para teroris tidak akan bisa menerbangkan jet-jet tempur itu karena alasan teknis, pasalnya diperlukan kondisi aman untuk menerbangkan pesawat-pesawat itu dari bandara.”
Menurut klaim lembaga yang menamakan diri Pusat Pengawas Hak Asasi Manusia yang berafiliasi ke kubu pemberontak yang bermarkas di London, Inggris, anasir-anasir teroris ISIS saat ini sedang dilatih menggunakan jet-jet tempur di Aleppo.
Para teroris ISIS berhasil merebut beberapa unit jet tempur Suriah setelah menyerang pangkalan udara militer Aleppo dan Raqqa juga Deir Al Zour, Suriah.
Terkait hal ini, situs berita Voice of Russia mengutip sejumlah pilot Suriah mengabarkan, jet-jet tempur yang direbut para teroris itu adalah pesawat lama dan untuk mengoperasikannya dibutuhkan onderdil dan perawatan khusus.
Pada saat yang sama akses untuk mendapatkan onderdil pesawat-pesawat itu sangat sulit, pasalnya sekarang sudah tidak diproduksi lagi. [SHI/IR]
Stasiun televisi Al-Alam (19/10) melaporkan, Kolonel Ismail Ayyub, salah seorang pilot senior Suriah mengatakan, “Para teroris tidak akan bisa menerbangkan jet-jet tempur itu karena alasan teknis, pasalnya diperlukan kondisi aman untuk menerbangkan pesawat-pesawat itu dari bandara.”
Menurut klaim lembaga yang menamakan diri Pusat Pengawas Hak Asasi Manusia yang berafiliasi ke kubu pemberontak yang bermarkas di London, Inggris, anasir-anasir teroris ISIS saat ini sedang dilatih menggunakan jet-jet tempur di Aleppo.
Para teroris ISIS berhasil merebut beberapa unit jet tempur Suriah setelah menyerang pangkalan udara militer Aleppo dan Raqqa juga Deir Al Zour, Suriah.
Terkait hal ini, situs berita Voice of Russia mengutip sejumlah pilot Suriah mengabarkan, jet-jet tempur yang direbut para teroris itu adalah pesawat lama dan untuk mengoperasikannya dibutuhkan onderdil dan perawatan khusus.
Pada saat yang sama akses untuk mendapatkan onderdil pesawat-pesawat itu sangat sulit, pasalnya sekarang sudah tidak diproduksi lagi. [SHI/IR]
0 komentar:
Posting Komentar